Saya tidak bisa menjelasakan satu per satu apa yang saya rasakan, bahkan saya tidak tahu apakah perasaan ini benar ataukah salah? Bukan hal yang mudah bagi saya untuk mendeskripsikan sesuatu hal yang saya anggap benar namun salah dimata orang lain.
Perasaan dimana saya akan
merasa bahagia, nyaman, dengan sosok yang disebut sahabat. Tapi semakin lama
kenapa perasaan itu berubah menjadi benci ketika dia bersama orang lain, rasa
sesak di dada ketika harus mendengarkan ia menceritakan seseorang yang ia cintai,
takut akan kehilangan.
Entah karna terbiasa bersama atau hanya sebuah persahabatan yang disalah artikan, dan semua terjadi begitu saja?
Atau mungkin ini hanya
perasaan sesaat yang esok pun akan menghilang?
Apa ini cinta? Atau saya
hanya salah mengartikannya?
Mencoba meyakinkan hati bahwa
ini salah, mencoba tersadar bahwa ini tidaklah benar. Namun, semakin berusaha
kenapa hati ini semakin sakit menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan apa
yang kita harapkan.
Hanya bisa mencari alasan
untuk membela diri
Benci dengan keadaan..
Benci menjadi kaum
minoritas..
Benci dengan adanya hukum
alam..
Benci dengan rasa yang tak
semestinya ada..
Jatuh cinta adalah perasaan
dimana seseorang sulit tidur, karena kenyataan lebih indah dari sebuah mimpi,
tapi saat saya yang merasakan cinta saya hanya bisa bermimpi untuk merasakan
indahnya.
Hingga saatnya saya terbangun
dan saya berani menghadapi kenyataan saya akan berada dalam dua pilihan,
kehilangan orang yang kita cintai hidup dengan kemunafikan, atau bersama orang
yang kita cintai namun berteman dengan caci makian?
Tapi rasa itu mengalahkan
semuanya..
Hanya ingin di beri
kesempatan untuk menjalani kisah ini
Meskipun tidak semua kisah
berakhir dengan indah,
Saya anggap cinta ini adalah
kesempatan, saya tahu ini tidak lah benar. Tapi saya tidak ingin hidup dengan
pertanyaan ini, saya ingin menemukan jawabannya sendiri.
