Berada
dalam gumpalan emosi, di penuhi dengan amarah
Rasa
sesak di dada kian menyelimuti
Mengatur
nafas yang kian tersedak tak beraturan
Seperti
ada goresan silet di salah satu jari,
bahkan
lebih dari itu seperti halnya luka yang diguyur air alkohol
Begitu sakit dan sangat menyiksa
Beberapa
usaha dilakukan untuk melupakan itu semua namun tetap tak bisa
Mencari
celah untuk keluar dari situasi ini
Sesekali
lendir dari lubang hidung keluar
Selembar
tisyu sudah dipakai untuk menyumbatnya
Ingin
rasanya merusak apa pun yang ada di hadapanku saat ini
Ingin
rasanya berteriak sekencang-kencangnya hanya sekedar melafalkan huruf ‘a’
Namun
yang bisa kulakukan hanya menarik nafas dalam-dalam
Tak
tertahan air mata pun keluar dari kelopak mata menuju pipi
Bukan
lemah, bukan menyerah pada keadaan,
Hanya
sebuah simbol bahwa aku juga manusia yang mempunyai perasaan
Semoga
hanya dengan itu bisa mewakili sekaligus mengobati perasaan ku saat ini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar